waiting

waiting

Sabtu, 30 Oktober 2010

air mata sang gadis

ada seorang gadis 15 thaun duduk dibalik jendela kamar kesayangannya tengah malam dengan lampu padam dan iringan music metal penuh isarat kemarahan. gadis itu duduk dan menekuk tubuhnya, bersandar di pingiran jendela sembari melihat gambar jendela itu. gadis itu menangis di kehingan malam, seakan menunjukkan bagaimana sepi jiwanya yang terkurung dalam sebuah sangkar emas. ia membuka album dan menanggis dia atas album itu, membasahi beberapa foto dya dengan teman-nya dan dia dengan cwo.nya. ia memutar video rekaman masa2 kejayaan mereka, bercanda, riang, gembira, penuh dengan hl yang menyenangkan.
gadis ini merasa sangat kesepian and kekosongan yang sagat parah. di benar2 berharap ia akan kembali pada teman2nya namun apa? waktu berkata lain, waktu bahkan tak mengijinkannya walau hana untuk sekedar keluar. gadis ini binggung, gadis ini gelisah dan gadis ini penuh dnegan tekanan yang ia dapat dari sekolah. kadang ia menanggis trseduh dalam tidurnya. kadang ia juga tertawa dalam sakit.nya dan kadang ia.pun harus menyayangi apa yang ia benci dalam hidup.nya.
"apa arti hidup ni jika semua begini! ini bukan hidup". ia merasakan bosan yang amat luar biasa dengan apa yang ia lakukan tiap harinya. benar benar lelah untuk hidup menjadi seseorang seperti ini..
gadis ini ingin berlari, namun apa daya ia tak mapu, masalh telah banyak menukik.nya, ia hanya bisa merasakan ketakutan yang luar biasa di dalam diri.nya sendidir yang mengoyak batin dan mental.nya. ia hanya berharap ia bisa memutar waktu kembali kemasa saat masih dengan segar merasakan kegembiraan itu segar dalam raganya yang sekarang telah kering.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar